Bagaimana merancang kuesioner untuk penelitian ?
Untuk memahami desain kuesioner yang baik untuk penelitian, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu kuesioner dalam penelitian?
Apa itu Kuesioner dalam penelitian?
Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang dirancang untuk mendapatkan informasi standar tentang pendapat, pengalaman, niat, preferensi, dan perilaku individu, dan dapat dirancang untuk tujuan studi ilmiah.
6 langkah menuju desain Kuesioner yang baik.
Berikut adalah langkah-langkah dalam merancang Kuesioner yang baik.
1. Identifikasi maksud dan tujuan penelitian Anda dari kuesioner
1. Sebutkan jenis informasi apa yang ingin Anda kumpulkan dengan kuesioner Anda?
2. Apa tujuan penelitian Anda?
3. Apa tujuan utama Anda ?
4. Apa tujuan kuesioner?
2. Teliti responden Anda
Riset dan identifikasi audiens target kuesioner Anda adalah kunci untuk memaksimalkan kekokohan studi Anda.
3. Mengembangkan Pertanyaan
Pertanyaan cerdas adalah landasan dari setiap kuesioner. Pertanyaan harus jelas dan diungkapkan dengan cara yang mencegah kesalahpahaman atau ambiguitas. Selain itu, sebaiknya hindari bahasa teknis sehingga pertanyaan dapat dipahami sepenuhnya oleh siapa pun yang mengisi kuesioner.
4. Pilih jenis Pertanyaan Anda
Ada berbagai cara untuk mengungkapkan pertanyaan. Dalam kuesioner eksploratif terutama pertanyaan terbuka dimana peserta dapat mengisi jawaban apapun.
Sebaliknya, kuesioner kuantitatif terutama mencakup pertanyaan tertutup, yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti baik dalam bentuk jawaban pilihan ganda atau skala penilaian.
5. Tata letak kuesioner secara keseluruhan
Setelah mengoptimalkan pertanyaan secara individual, tata letak dan aliran kuesioner secara keseluruhan harus diperiksa.
Poin-poin berikut perlu diperiksa dalam aliran keseluruhan.
1. Apakah ada transisi yang nyaman dari satu pertanyaan ke pertanyaan berikutnya?
2. Apakah pertanyaan tindak lanjut ditempatkan dalam urutan yang benar?
3. Apakah aturan skip diterapkan (jika diperlukan) sehingga peserta dapat melewati pertanyaan yang tidak berlaku untuk mereka?
6: Jalankan percontohan
Inilah langkah penting dalam menjalankan percontohan untuk tujuan evaluasi dan pengoptimalan. Kuesioner harus diserahkan kepada sampel yang representatif dari audiens target Anda sebelum Anda pergi ke uji coba utama.
1. Selama tahap percontohan, Anda dapat mengidentifikasi masalah dalam keterbacaan, pemahaman, ungkapan, dan pengaturan keseluruhan.
2. Poin penting untuk dipertimbangkan adalah mengevaluasi data percontohan Anda secara statistik.
Dengan cara ini, dengan mengikuti 6 langkah ini Anda dapat merancang kuesioner Anda.
0 Response to "Bagaimana merancang kuesioner untuk penelitian?"
Posting Komentar